Wa syattit syamlahum wa farriq jam’ahum“, dan cerai-beraikanlah, pisahkan kesatuan mereka # AJAGAZA “Allahumma waffiqil muslimiina fii kulli makaan“, Ya Allah cukupkan kaum muslimin di seluruh dunia # AJAGAZA “Allahumma waffiqil muslimiina fii kulli zamaan“, Ya Allah cukupkan kaum muslimin di setiap zaman # AJAGAZA HukumMengucapkan Salam. Hukum mengucapkan salam yaitu sunnah, dan hanya boleh diucapkan kepada sesama umat muslim. Sedangkan kepada non muslim umat Islam dilarang mengucapkan kalimat salam assalamualaikum. Hal tersebut berdasarkan dengan hadits Rasulullah yang artinya ” Janganlah kalian mendahului orang-orang Yahudi dan Nasrani Ridwanridwan_ajp_legal@ Para Sesepuh Kampus Wong Alus, Perkenalkan, saya Ridwan Herdiyana Suryana,SH., (38 thn), saat ini saya belum mendapat pekerjaan setelah resign dari tempat kerja sejak Maret 2010. Segala upaya telah saya lakukan, namun hingga saat ini saya belum mendapatkan pekerjaan yang tetap. Mohon Tag allahumma syattit syamlahum arab. Arti Latudrikuhul Absoru Wahua Yudrikuhul Absoro Wahuwa Latiful Khibir. By admin Posted on Januari 20, 2017. Sering kali orang tidak mengerti apa Arti Latudrikuhul Absoru Wahua Yudrikuhul Absoro Wahuwa Latiful Khibir. Ini bisa jadi dikarenakan para Read More. TulisanArab Allahumma Sholli ‘ala Sayyidina Muhammad – Sebagai ummat Muslim yang beriman kita di anjurkan untuk senantiasa bersholawat kepada Baginda Rasul Sayyidina Muhammad SAW. Hal tersebut di atas sebagai mana Firman Allah SWT yang tertulis di dalam Al-qur’an surat 33, Al Ahzab ayat 56, sebagai berikut : Latin: Allahumma haulanaa wallaa ''alaynaa, Allahumma 'alal akaami wazharaabi wabuthuunil awdiyati wamanaaa bitis-syajari Artinya : Wahai Tuhanku, turunkanlah hujan disekitar kami dan janganlah musnakan kami. Ya Allah, Engkau turunkanlah ia diatas gunung-gunung dan bukit-bukit, di lembah-lembah dan tempat tumbuhnya.(HR.Bukhari-Muslim) 6FkEp5t. Tulisan Arab Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad – Assalamualaikum sobat Apa kabar hari ini ? Semoga selalu baik. Oh iya dalam kesempatan ini penulis akan berbagi sebuah artikel sobat yang akan membahas tentang Tulisan Arab Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad. Jika sobat penasaran atau keliru dalam penulisan pas banget untuk sobat menyimak artikel berikut dibawah ini. Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad Arti Sholawat Arti SholawatFadhilah Serta Faedah SholawatManfaat ShalawatTulisan Arab Allahumma Sholli Ala Sayyidina MuhammadTulisan Arab Allahumma Salli Ala Sayyidina Muhammad Wa’ala Alihi Washahbihi Ajma’inTulisan Arab Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad wa ala alihi Sayyidina MuhammadTulisan Arab Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Waalihi Washahbihi Wasallim Sholawat memiliki banyak makna, ditinjau dari mana sholawat itu berasal, yang dimaksud disini sholawat terbagi menjadi tiga, ada Sholawat yang berasal dari Allah SWT, Malaikat-Nya serta dari ummat kepada Nabi Muhammad SAW. Adapun sholawat yang berasal dari Allah, itu merupakan Rahmat, yang berasal dari para Malaikat untuk memohon ampunan bagi Rasul SAW, sedangkan dari ummat kepada Nabi dimana seperti pendapat ulama yakni ada yang mengatakan do’a untuk Nabi ada juga yang mengatakan bahwa sholawat tersebut bertujuan untuk kita memohon kepada Allah supaya Allah Subhanahu wa Ta’ala memuji Rasulullah Sholallahu Alayhi Wassallam. Sebenarnya, sholawat dari ummat untuk Nabi Saw. ini akan “berbalik” kepada orang yang akan melantunkan sholawat itu sendiri. Maksudnya, dengan berkah sholawat yang tersebut kita juga secara tidak langsung mendoakan kesejahteraan, ketentraman yang lainnya yang itu akan kita rasakan sendiri. Karena seperti yang kita yakini bahwa dimana Rasulullah Sholallahu alayhi wasallam ini memang sudah berhasil menjadi makhluk yang terpuji dan mulia di sisi Allah Subahanahu wa ta’ala. Fadhilah Serta Faedah Sholawat Selain melakukan perintah untuk bersholawat kepada Nabi Muhammad SWT dalam Al-qur’an Surat 33, Al Ahzab ayat 56, imbalannya mendapat keutamaan atau fadhilah dari sholawat yang telah kita baca itu sendiri. Untuk lebih jelasnya kalian mari kita lihat hadist berikut ini Diriwayatkan dari Anas bin Malik RA, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah bersabda مَنْ صَلَّى عَلَىَّ صَلاَةً وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ وَحُطَّتْ عَنْهُ عَشْرُ خَطِيئَاتٍ وَرُفِعَتْ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ “Barangsiapa bersholawat kepadaku satu kali, niscaya Allah bersholawat kepadanya sepuluh sholawat, menghapus darinya sepuluh dosa dan mengangkat derajatnya sepuluh derajat.” HR. An Nasa’i. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam juga pernah menegaskan bahawasannya beliau akan memberi syafaat kepada umatnya yang senantisa memperbanyak bersholawat kepadanya, sebagaimana tercantum di dalam hadist di bawah ini أَوْلَى النَّاسِ بِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً “Orang yang paling berhak mendapatkan syafa’atku di hari kiamat adalah orang yang paling banyak bersholawat kepadaku” HR. Tirmidzi. Manfaat Shalawat Rasulullah SAW bershalawat untuk mereka yang senantiasa bershalawat kepadanya. Mereka yang selalu bershalawat akan mendapatkan 10 catatan amal kebaikan. 7. Shalawat itu menutupi berbagai kesalahan dengan kekhilafan mereka. Shalawat itu yang mengangkat derajat mereka di sisi Allah SWT. Shalawat itu menjadi alasan yang bisa mencukupi kepentingan duniawi dengan ukhrawi mereka. Shalawat itu menjadi sebab dalam pengampunan dosa yang mereka perbuat. Mereka yang bershalawat mempunyai kesamaan “aktivitas” dengan Allah SWT, yaitu sama sama bershalawat untuk Nabi Muhammad SAW meski shalawat Allah dengan shalawat umatnya dengan makna yang berbeda. Mereka yang bershalawat juga ada kesamaan aktivitas dengan malaikat, yaitu dengan bershalawat untuk Nabi Muhammad SAW. Allah SWT secara mutlak selalu bershalawat untuk umat Islam yang telah bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Allah SWT membalas 10 kali lipat shalawat kepada mereka yang telah bershalawat atas sekali pembacaan lafal shalawat untuk Nabi Muhammad SAW. Berikut ini adalah tulisan Arab dari ucapan Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad lengkap dengan tulisan latin serta artinya Tulisan Arab الَّلهـُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِـناَ مُحَمَّـدٍ Latin “Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad” Artinya “Ya Allah semoga rahmat senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad” Sebenarnya, bacaan sholawat tersebut adalah versi paling pendek dari sholawat yang sering dibaca oleh umat muslim. Ucapan sholawat sendiri banyak variasi, baik yang bersumber berdasarkan hadits Nabi, maupun rangkaian sholawat hasil kreasi ijtihad dari umat muslim sendiri. Bacaan sholawat di atas bisa dikatakan sholawat yang pendek apabila dibandingkan dengan sholawat-sholawat yang kerap dilantunkan oleh ummat muslim. Sholawat ini sendiri itu sangat bervariasi, karena ada yang telah tercantum di hadits Nabi, ada juga yang bersumber dari hasil ijtihad para ulama yang mereka seluruhnya adalah para pewaris Nabi Shalallahu alayhi wasallam. Termasuk salah satu yang telah menjadi perbedaan pendapat di kalangan para ulama mengenai perihal penggunaan kata “Sayyidina” sebelum kata Muhammad dalam redaksi sholawat. Selanjutnya, di bawah ini akan penulis uraikan sholawat-sholawat dengan versi yang lebih panjang jika dibanding dengan sholawat yang telah penulis jelaskan di atas. Tulisan Arab Allahumma Salli Ala Sayyidina Muhammad Wa’ala Alihi Washahbihi Ajma’in Tak kalah mashyurnya, sholawat yang berikut sering kali dilantunkan oleh mereka yang mencintai Rasul dan seluruh sahabatnya. Sholawat ini berbeda dengan yang sebelumnya, dalam kalimat sholawat yang satu ini terdapat kata “Ajma’in”. Tulisan Arab اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهٖ وَصَحْبِهٖ اَجْمَعِيْنَ Latin “Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad wa’ala Alihi Washohbihi Ajma’in” Artinya ” Ya Allah berikanlah rahmat atas junjungan kita Nabi Muhammad dan atas keluarga beliau serta para sahabat beliau seluruhnya”. Dengan kita telah melantunkan sholawat diatas, itu artinya kita berharap supaya Allah Subhanahu wa ta’ala melimpahkan berbagai limpahan rahmat-Nya kepada seluruh keluarga serta seluruh sahabat-sahabat Nabi Muhammad SAW. Tulisan Arab Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad wa ala alihi Sayyidina Muhammad Lebih lengkap jika dibanding dengan bacaan sholawat yang pertama serta sedikit ada perbedaan arti dengan kumpulan sholawat yang kedua serta ketiga, yang mana sholawat ini hanya akan di tujukan kepada Nabi Muhammad SAW serta keluarganya saja. Berikut ini merupakan tulisan arab, latin dan artinya Tulisan Arab اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ Latin “Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad wa ala alihi Sayyidina Muhammad” Artinya “Ya Allah semoga rahmat senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad dan juga kepada keluarga Nabi Muhammad”. Tulisan Arab Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Waalihi Washahbihi Wasallim Tulisan Arab اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاٰلِهٖ وَصَحْبِهٖ وَسَلِّم Latin “Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Waalihi Washahbihi Wasallim” Artinya “Ya Allah berikan rahmat beserta keselamatan kepada Junjungan Kita Nabi Muhammad Dan Keluarga Serta Para Sahabatnya” Selain untuk memohon rahmat, kesejahteraan serta keselamatan kepada Baginda Nabi Saw, kita juga harus meminta / memohon hal yang samajuga seperti yang kita tujukan kepada Nabi pada keluarga dan para sahabat-sahabat beliau yang terdahulu. Adapun sohabat utama Rasulullah ketika sedang berdakawah atau memperjuangkan agama Allah Subhanahu wa ta’ala, yang terkenal yaitu empat shohabat yakni Ali bin Abi Thalib, Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab dan Utsman bin Affan Radhiyallahu Anhum. Demikianlah artikel yang telah membahas tentang Tulisan Arab Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad. Semoga Allah SWT melimpahkan keberkahan dalam ilmu yang telah kita terima. Sekian artikel kali ini sampai jumpa dilain kesempatan Wassalamualaikum wr. wb. Baca Juga Contoh Norma Agama Contoh Norma Kesusilaan Bacaan Doa Masuk dan Keluar Rumah يَا حَلِيْمُ يَا حَنَّانْ يَا مَالِكُ يَا مُبِينْ وَلَا نَطْلُبُ شَيْئاً إِلَّا أَنْتَ يَا مُعِينْ Wahai tuhan maha bijak dan penyayang lagi maha menguasai dan menjelaskan, kami tidak akan minta tolong kecuali hanya pada-Mu wahai maha penolong رَبَّنَا اسْتَقِمْ ذِكْرَنَا وذِكْرَ الْغَافِلِينْ وَاجْمَعْنَا فِى اْلأَبْرَارِ خِيَارِكَ الْفَائِزِيْنْ Wahai tuhan istiqamahkan dzikir kami, dzikir orang yang lalai dan kumpulkanlah kami dalam golongan orang yang baik pilihan-Mu yang selalu beruntung شَكَوْناكَ رَبَّنَا بَابَ ضُعْفِ نَفْسِناَ لِتَغْفِرَنَا غَفَّارُ وَلِتُحْسِنَنَا Kami mengadu kepada-Mu Ya Tuhan kami akan kelemahan diri kami agar engkau mengampuni kami dan memperbaiki prilaku kami wahai Tuhan yang maha pengampun سَأَلْنَاكَ اْلاِسْتِقَامَةَ فِي تَذَكُّرِكْ وَاسْتِقَامَتَناَ فِي تَشَكُّرِ نِعَمِكْ Kami mohon agar bisa beristiqamah dalam berdzikir kepada-Mu dan mensyukuri nikmat-Mu يَا كَرِيمْ يَا كَرِيمْ أنْعِمْنَا بِنِعْمَتِكْ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنْ اِرْحَمْنا بِرَحْمَتِكْ Wahai Tuhan yang maha mulia berilah kami nikmat dari-Mu, Wahai Tuhan yang paling pengasih, kasihilah kami dengan kasih sayang-Mu يَا جَلِيْلُ بِجَلَالِكَ أَثْبِتِ اْلإيْمَانْ رَبَّنا خَيْرَ الْمُــنْزِلِيْنَ أَنْزِلِ الْـمِنَنْ Wahai Tuhan yang maha perkasa, teguhkanlah iman kami dengan keperkasaan-Mu, Wahai Tuhan sebaik-baik penurun rahmat, turunkanlah kepada kami anugrah-Mu يَا لَطِيْفُ يَا خَبِيْرْ نَجِّنَا مِنَ الْـمِحَنْ يَا قَوِيُّ يَا مَتِيْنْ أَنْجِنَا مِنَ اْلإحَنْ Wahai Tuhan yang maha lembut dan jeli, selamatkan kami dari berbagai bencana, Wahai Tuhan yang maha kuat selamatkan kami dari segala marabahaya رَبَّنا أَحْسِنْ لَنَا ظَاهِراً وبَاطِناً مَعَ حُسْنِ الظَّنِّ بِحَضْرَتِكَ يَا مَنَّانْ Wahai Tuhan kami, perbaikilah lahir dan batin kami, serta senantiasa berbaik sangka kepada-Mu, wahai tuhan maha pemberi lahir batin sarono manah sae kang suci وَيَا عَلِيْمُ أعْطِ لَناَ عِلْماً مُعْمَلاً وَلِرَعِيَّتِناَ عِلْماً يُدْخِلُ الْجِناَنْ Wahai Tuhan yang maha tahu, berilah kami dan anak didik kami ilmu yang bisa diamalkan dan mampu memasukkan kami ke surge اَلْقُرْآنْ كَلاَمُ اللهْ كَلاَمُ اللهِ الْحَنَّانْ وَأدْخِلْناَ بِذَلِكَ فَرَادِسَ الْجِنَانْ Wahai Tuhan yang maha pengasih, al-Quran adalah firman-Mu, semoga berkat al-Quran, engkau akan masukkan kami ke surga firdaus-Mu يَا حَفِيْظُ يا نَصِيْرْ يَا وَكِيْلُ يَا اَللَّهْ بَارِكْ لَناَ وَلَهُمْ أجْمَعِيْنَ يَا اَللَّهْ Wahai Allah yang maha menjaga, menolong, tempat berserah diri, berkahilah hidup kami dan juga mereka semua, ya Allah بِجُوْدِكَ يَا جَوَّادْ يَا وَاحِدُ يَا صَمَدْ اِجْعَلْناَ مِنَ الْفَائِزِيْنَ فَوْزاً فِى الْأَبَدْ Wahai Tuhan yang maha dermawan, maha esa, tempat bergantung, semoga berkat kedermawanan-Mu, jadikanlah kami orang yang bahagia sepanjang masa يَا سَمِيْعُ يَا بَصِيْرْ يَا وَاجِدُ يَا أَحَدْ سَأَلْنَاكَ نِعْمَةً لَا تُحْصَى أَنْتَ الْمـــَعَادْ Wahai Tuhan yang maha mendengar, melihat, menemukan solusi, maha esa, kami memohon kenikmatan yang tak terbatas dari-Mu yang selalu memenuhi janji يَا غَنِيُّ يَا حَمِيْدُ وَيَا رَزَّاقُ قَدْ رَجَوْناَ سَلامَتَناَ فِى الدَّارَيْنِ فَقَطْ Wahai Tuhan yang maha kaya, terpuji, dan pemberi rizqi, sungguh kami hanya mengharap keselamatan dunia akherat saja وَأَنْتَ صَاحِبُ كُنْ فَيَكُونْ إذَا أرَدْ – تَ شَيْئاً وُجُوْدَهُ أنْتَ مُرِيْدُ الْمُرَادْ Engkaulah pemilik “kun fayakun” jika menghendaki untuk mewujudkan sesuatu, Engkaulah pemilik kehendak segala keinginan بِاسْمِكَ الْعَظِيْمِ حَصِّلْ جَمِيْعَ مَا قَصَدْ نَاهُ مِنْ ذِكْرِكَ وَالتَّشَكُّرِ فِى اْلأَوْقَاتْ Berkat keagungan asma-Mu, kabulkan semua keinginan kami, yaitu berdzikir dan bersyukur di segala waktu يَا أَوَّلُ يَا آخِرُ سَأَلْنَاكَ بِعَدْ لِكَ رِضَاءً مَقْرُوْناً بِحُسْنِ اْلاِعْتِقَادْ Wahai Tuhan yang maha awal dan akhir, dengan keadilan-Mu kami memohon ridlo-Mu beserta keyakinan yang baik يَا سَلَامُ يَا سَلامُ يَا قَاضِيَ الْحَاجاتْ يا رَفِيْعُ ارْفَعْنَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتْ Wahai Tuhan yang maha damai dan pemenuh segala hajat, wahai pengangkat derajat, tinggikanlah derajat kami setinggi-tingginya di sisi-Mu يَا عَليُّ يَا عَظِيْمُ يَا قَهَّارُ بِفَضْـــ – ــلِكَ سَلَّمْتَنَا مِنَ اْلأهْوَالِ وَاْلآفَاتْ Wahai Tuhan yang maha tinggi, agung dan maha memaksa, dengan keutamaan-Mu semoga engkau menyelamatkan kami dari segala bencana dan marabahaya رَبِّ رَبَّ الْعِزَّةِ قِنَا مِنَ المُفْسِدَاتْ سَلِّمْنَا مِنَ اْلأهْوَالِ وَمِنَ الْـمُهْلِكَاتْ Wahai Tuhan yang maha mulia, jagalah kami dari kerusakan dan selamat kami dari bencana dan kerusakan لَقَدْ حَقَّ قَوْلُكَ الْمــَكْتُوْبُ فِي فُرْقَانِكْ مَنْ عَرَفَكَ بِجَدِّكَ لَفِيْ جَنَّتِكْ Sungguh benar isi firman-Mu yang tertulis dalam al-Quran, siapapun yang makrifat pada-Mu dengan sunguh-sungguh, pastilah dia akan masuk surga-Mu بِجَاهِ النَّبِيِّ صَلَّى اْلإلَهُ وَسَلَّمَ عَلَيْهِ وَآلٍ دَامَ وَالْحَمْدُ لِلْأَحَدْ Semoga shalawat salam tercurah kepada Rasulullah dan keluarganya selamanya dan segala pujian tercurah kepada Allah yang esa ========================================== SEKILAS PANDANG PERJALANAN HIDUP GUS MIEK KH Hamim Tohari Djazuli atau lebih akrab dengan panggilan Gus Miek lahir pada 17 Agustus 1940. Beliau adalah putra KH. Jazuli Utsman seorang ulama sufi dan ahli tarikat pendiri pon-pes Al Falah mojo Kediri. Gus Miek salah-satu tokoh Nahdlatul Ulama NU dan pejuang Islam yang masyhur di Tanah Jawa dan memiliki ikatan darah kuat dengan berbagai ulama dan tokoh Islam ternama, khususnya di Jawa Timur. Maka wajar, jika Gus Miek dikatakan sebagai pejuang agama yang tangguh dan memiliki kemampuan yang terkadang sulit dijangkau akal. Selain menjadi pejuang Islam yang gigih, dan pengikut hukum agama yang setia dan patuh, Gus Miek memiliki spritualitas atau derajat kerohanian yang memperkaya sikap, taat, dan patuh terhadap Tuhan. Namun, Gus Miek tidak melupakan kepentingan manusia atau intraksi sosial hablum minallah wa hablum minannas. Hal itu dilakukan karena Gus Miek mempunyai hubungan dan pergaulan yang erat dengan alm KH. Hamid Pasuruan, dan KH. Achmad Siddiq, serta melalui keterikatannya pada ritual ”dzikrul ghafilin” pengingat mereka yang lupa. Gerakan-gerakan spritual Gus Miek inilah, telah menjadi budaya di kalangan Nahdliyin sebutan untuk warga NU, seperti melakukan ziarah ke makam-makam para wali yang ada di Jawa maupun di luar Jawa. Hal terpenting lain untuk diketahui juga bahwa amalan Gus Miek sangatlah sederhana dalam praktiknya. Juga sangat sederhana dalam menjanjikan apa yang hendak didapat oleh para pengamalnya, yakni berkumpul dengan para wali dan orang-orang saleh, baik di dunia maupun akhirat. Gus Miek seorang hafizh penghapal Al-Quran. Karena, bagi Gus Miek, Al-Quran adalah tempat mengadukan segala permasalahan hidupnya yang tidak bisa dimengerti orang lain. Dengan mendengarkan dan membaca Al-Quran, Gus Miek merasakan ketenangan dan tampak dirinya berdialog dengan Tuhan ,beliaupun membentuk Sema’an Al-Quran “MANTAB” dan jama’ah Dzikrul Ghofilin. Gus miek selain dikenal sebagai seorang ulama besar juga dikenal sebagai orang yang nyeleneh. Beliau lebih menyukai da’wah di kerumunan orang yang melakukan maksiat seperti di Discotiq dan club malam dibandingkan dengan menjadi seorang kyai yang tinggal di pesantren yang mengajarkan santrinya kitab-kuning kuning. Hampir tiap malam beliau menyusuri jalan-jalan di Jawa Timur, keluar masuk club malam, bahkan nimbrung dengan tukang becak, penjual kopi di pinggiran jalan, hanya untuk memberikan sedikit pencerahan kepada mereka yang sedang dalam kegelapan. Ajaran-ajaran beliau yang terkenal adalah suluk jalan terabas atau dalam bahasa indonesianya pemikiran jalan pintas. Pernah diceritakan, suatu ketika Gus Miek pergi ke discotiq dan disana bertemu dengan pengunjung yang sedang asyik menenggak minuman keras. Gus Miek menghampiri mereka dan mengambil sebotol minuman keras lalu memasukkannya ke mulut Gus Miek. Salah satu dari mereka mengenali Gus Miek dan bertanya kepada Gus Miek ”Gus, kenapa sampeyan ikut minum bersama kami? Sampeyan kan tahu ini minuman keras yang diharamkan oleh Agama?. Lalu Gus Miek Menjawab “Aku tidak meminumnya …..!! Aku hanya membuang minuman itu ke laut…!”. Jawaban beliau ini membuat mereka bertanya-tanya, padahal sudah jelas tadi Gus Miek meminum minuman keras tersebut. Diliputi rasa keanehan, Gus miek angkat bicara “Sampeyan semua ga’ percaya kalo aku tidak meminumnya, tapi membuangnya ke laut..?”, lalu Gus Miek membuka lebar mulutnya dan mereka semua terperanjat kaget bahwa didalam mulut Gus miek terlihat laut yang bergelombang dan ternyata benar minuman keras tersebut dibuang ke laut. Dan saat itu juga mereka diberi hidayah oleh Alloh SWt untuk bertaubat dan meninggalkan minum-minuman keras yang dilarang oleh agama. Itulah salah salah satu Karomah kewaliyan yang diberikan Alloh kepada Gus Miek. Jika sedang jalan-jalan atau keluar, Gus Miek sering kali mengenakan celana jeans dan kaos oblong. Tidak lupa, beliau selalu mengenakan kaca mata hitam, lantaran beliau sering menangis jika melihat seseorang yang “masa depannya” suram dan tak beruntung di akherat kelak. Ketika beliau berda’wah di Semarang, tepatnya di NIAC di pelabuhan Tanjung Mas. Niac adalah surga perjudian bagi para cukong-cukong besar, baik dari kalangan pribumi maupun keturunan. Gus Miek yang masuk dengan segala kelebihannya mampu memenangi setiap permainan, sehingga para cukong-cukong itu mengalami kekalahan yang sangat besar. Niac pun yang semula menjadi surga perjudian menjadi neraka yang sangat menakutkan Satu contoh lagi, ketika Gus Miek berjalan-jalan ke Surabaya, ketika tiba di sebuah club malam Gus Miek masuk kedalam club yang dipenuhi dengan perempuan-perempuan nakal, lalu beliau langsung menuju Watries pelayan minuman. Beliau menepuk pundak perempuan tersebut sambil meniupkan asap rokok tepat di wajahnya, perempuan itupun mundur, tapi terus dikejar oleh Gus Mek sambil tetap meniupkan asap rokok di wajah perempuan tersebut. Perempuan tersebut mundur hingga terbaring di kamar dengan penuh ketakutan. Setelah kejadian tersebut, perempuan itu tidak tampak lagi di club malam itu. Pernah suatu ketika Gus Farid anak Siddiq yang sering menemani Gus Miek mengajukan pertanyaan yang sering mengganjal di hatinya, pertama bagaimana perasaan Gus Miek tentang Wanita?. “Aku setiap kali bertemu wanita, walaupun secantik apapun dia, dalam pandangan mataku yang terlihat hanya darah dan tulang saja, jadi jalan untuk syahwat tidak ada”, jawab Gus Miek. Pertanyaan kedua Gus Farid menayakan tentang kebiasaan Gus Miek memakai kaca mata hitam, baik itu di jalan maupun saat bertemu dengan tamu. ”Apabila aku bertemu orang dijalan atau tamu, aku diperlihatkan perjalanan hidup orang itu sampai mati. Apabila aku bertemu dengan seseorang yang nasibnya buruk, maka aku menangis. Untuk itu aku memakai kaca mata hitam agar orang tidak tahu bahwa aku sedang menagis“. jawab Gus Miek Da’wah model Gus Miek tersebut tidak boleh dicontoh begitu saja, karena resikonya sangat berat. Seorang yang paling Alim pun sekaliber Hamid pasuruan mengaku tidak sanggup melakukan da’wah seperti yang dilakukan oleh Gus Miek, padahal Hamid juga seorang waliyalloh. Tepat tanggal 5 juni 1993 Gus Miek menghembuskan napasnya yang terakhir di rumah sakit Budi Mulya Surabaya sekarang Siloam. Kyai yang nyeleneh dan unik akhirnya meninggal dunia dan menuju kehidupan yang lebih abadi dan bertemu dengan Tuhannya yang selama ini beliau rindukan Mabes Laskar Khodam Sakti Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura Solo, Jawa tengah WA +6285879593262 Jakarta - Terdapat sejumlah bacaan shalawat yang dikenal dalam Islam, baik yang lafaznya panjang maupun ringkas. Adapun lafal yang singkat adalah allahumma sholli ala sayyidina Muhammad. Bagaimana teksnya berbahasa Arabnya?Dalam buku Mari Bersholawat Sesuai Tuntunan Nabi kepada oleh Abu Utsman Kharisman, lafaz shalawat paling ringkas adalah berikut iniاَللّـٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَـيَّدِنَا مُحَمَّدٍ Allahumma sholli ala sayyidina muhammadArtinya "Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada nabi kita Muhammad."Meskipun bacaannya singkat, tetapi shalawat tetaplah shalawat. Maksudnya, inti shalawat sendiri adalah bentuk pengagungan, kasih sayang, serta kecintaan umat Islam terhadap membiasakan diri dengan bershalawat walau yang rigkas sekalipun dibenarkan, dan alangkah baiknya juga untuk mengamalkan lafaz shalawat lain yang panjang. Sebab tiap shalawat memilik keutamaan dan faidahnya dalam Surah Al-Ahzab ayat 56, bahwa pada hakikatnya Allah beserta para malaikat juga bershalawat atas Rasulullah. Maka dari itu Dia memerintah hamba-Nya yang lain untuk senantiasa bershalawat اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًاArab Latin Innallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna 'alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ 'alaihi wa sallimụ taslīmāArtinya "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya." QS Al-Ahzab56Melansir Quran Kemenag, shalawat dari Allah kepada Nabi SAW diartikan sebagai pemberian rahmat, dan shalawat dari malaikat berarti permohonan ampunan, dan shalawat yang dibacakan oleh orang mukmin berarti doa agar dilimpahkan rahmat makna shalawat juga disebutkan dalam buku Mari Bersholawat Sesuai Tuntunan NabiPujian Allah kepada hamba-Nya di hadapan malaikatRahmat serta kasih sayang dari AllahAmpunan Allah kepada hamba-NyaPemberian keberkahanKeutamaan ShalawatMengutip buku Kumpulan Shalawat Nabi Super Lengkap oleh Ibnu Watiniyah, ada sejumlah keistimewaan bagi mereka yang rajin bershalawat, di antaranyaMemperoleh syafaat atau pertolongan Rasulullah di hari kiamat. Dalam sabdanya dari Abu Darda, "Siapa yang bershalawat untukku pada waktu pagi sepuluh kali dan pada waktu sore sepuluh kali, dia akan mendapat syafaatku pada hari kiamat." HR ThabraniMerupakan sebab diijabahnya doa seseorang. Nabi SAW bersabda "Sesungguhnya doa itu terhenti antara langit dan bumi, tidak akan naik sedikit pun doa itu ke atas sehingga engkau bershalawat untuk Nabimu." HR TirmidziMenjadi manusia yang mulia di sisi rasul. Dari Ibnu Mas'ud, Nabi SAW berkata, "Sesungguhnya manusia yang paling utama dengan aku besok pada hari kiamat ialah mereka yang paling banyak membaca shalawat untukku." HR an-Nasa'i & Ibnu Hibban Simak Video "Rayyanah Barnawi, Astronaut Arab Perempuan Pertama yang ke Luar Angkasa" [GambasVideo 20detik] lus/lus Tulisan Arab Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad – Sebagai ummat Muslim yang beriman kita di anjurkan untuk senantiasa bersholawat kepada Baginda Rasul Sayyidina Muhammad SAW. Hal tersebut di atas sebagai mana Firman Allah SWT yang tertulis di dalam Al-qur’an surat 33, Al Ahzab ayat 56, sebagai berikut Allah SWT berfirmanاِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ۗ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًLatin “Innalloha wa malaaa`ikatahuu yusholluuna alan-nabiyy, yaaa ayyuhallaziina aamanuu sholluu alaihi wa sallimuu tasliimaa”Artinya “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.” Nah, pada kesempatan ini akan membahas secara lengkap mengenai Tulisan Arab Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad beserta latin, artinya dan juga faedah atau manfaat dari melantunkan / membaca sholawat tersebut. Namun sebelum itu kita akan membahas sedikit mengenai arti sholawat baik secara bahasa maupun pengertian secara umum. Langsung saja kita pelajari bersama penjelasan di bawah ini Arti Sholawat Sholawat sendiri memiliki banyak makna, ditinjau dari mana sholawat itu berasal, maksudnya disini sholawat terbagi menjadi tiga, yakni Sholawat yang berasal dari Allah SWT, Malaikat-Nya dan dari ummat kepada Nabi Muhammad SAW. Adapun sholawat yang berasal dari Allah, itu adalah Rahmat, yang berasal dari para Malaikat itu memohon ampunan untuk Rasul SAW, sedangkan dari ummat kepada Nabi sebagaimana pendapat ulama yakni ada yang mengatakan sebagai do’a untuk Nabi ada pula yang mengatakan bahwa sholawat tersebut bertujuan untuk memohon kepada Allah agar Allah Subhanahu wa Ta’ala memuji Rasulullah Sholallahu Alayhi Wassallam. Sebenarnya, sholawat dari ummat kepada Nabi Saw. ini akan “berbalik” kepada orang yang melantunkan sholawat itu sendiri. Maksudnya, dengan berkah sholawat tersebut kita juga secara tidak langsung mendoakan kesejahteraan, ketentraman dan lainnya yang itu semua akan kita rasakan sendiri. Karena seperti yang kita yakini bahwa Rasulullah Sholallahu alayhi wasallam ini memang sudah menjadi makhluk yang terpuji dan mulia di sisi Allah Subahanahu wa ta’ala. Baca Juga Allahumma Sholli Alaih Tulisan Arab, Latin dan Artinya Berikut ini adalah tulisan Arab dari ucapan Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad lengkap dengan tulisan latin dan artinya Tulisan Arab الَّلهـُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِـناَ مُحَمَّـدٍLatin “Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad”Artinya “Ya Allah semoga rahmat senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad” Sebenarnya, bacaan sholawat di atas merupakan versi paling pendek dari sholawat yang sering dibaca oleh umat muslim. Ucapan sholawat sendiri memiliki banyak variasi, baik yang bersumber dari hadits Nabi, maupun rangkaian sholawat hasil kreasi ijtihad dari umat muslim sendiri. Bacaan sholawat di atas bisa dikatakan sholawat yang pendek jika dibandingkan dengan sholawat-sholawat yang kerap dilantunkan oleh ummat muslim. Sholawat ini sendiri sangat bervariasi, karena ada yang sudah tercantum di hadits Nabi, ada pula yang bersumber dari hasil ijtihad para ulama yang mereka semua adalah para pewaris Nabi Shalallahu alayhi wasallam. Termasuk salah satu yang menjadi perbedaan pendapat di kalangan para ulama yakni perihal penggunaan kata “Sayyidina” sebelum kata Muhammad pada redaksi sholawat. Selanjutnya, di bawah ini akan kami uraikan sholawat-sholawat dengan versi yang lebih panjang dibanding dengan sholawat yang telah kami jelaskan di atas. Baca Juga Allahumma Sholli Wasallim Wabarik Alaih Tulisan Arab Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Waalihi Washahbihi Wasallim Tulisan Arab اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاٰلِهٖ وَصَحْبِهٖ وَسَلِّمLatin “Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Waalihi Washahbihi Wasallim”Artinya “Ya Allah berikan rahmat beserta keselamatan kepada Junjungan Kita Nabi Muhammad Dan Keluarga Serta Para Sahabatnya” Selain kita memohon rahmat, kesejahteraan dan keselamatan kepada Baginda Nabi Saw, kita juga patut meminta / memohon hal yang sama seperti yang kita tujukan kepada Nabi untuk keluarga dan para sahabat-sahabat beliau. Adapun sohabat utama Rasulullah dalam berdakawah atau memperjuangkan agama Allah Subhanahu wa ta’ala, yang terkenal dengan sebutan empat shohabat yakni Ali bin Abi Thalib, Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab dan Utsman bin Affan Radhiyallahu Anhum. Tulisan Arab Allahumma Salli Ala Sayyidina Muhammad Wa’ala Alihi Washahbihi Ajma’in Tak kalah mashyurnya, sholawat yang satu ini juga sering kali dilantunkan oleh mereka yang mencintai Rasul dan seluruh sahabatnya. Sholawat ini sedikit berbeda dengan yang sebelumnya, pada kalimat sholawat yang satu ini ada kata “Ajma’in”. Tulisan Arab اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهٖ وَصَحْبِهٖ اَجْمَعِيْنَLatin “Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad wa’ala Alihi Washohbihi Ajma’in”Artinya ” Ya Allah berikanlah rahmat atas junjungan kita Nabi Muhammad dan atas keluarga beliau serta para sahabat beliau seluruhnya”. Dengan kita melantunkan sholawat diatas, itu artinya kita berharap agar Allah Subhanahu wa ta’ala melimpahkan rahmat-Nya kepada seluruh keluarga dan seluruh sahabat-sahabat Nabi Muhammad SAW. Tulisan Arab Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad wa ala alihi Sayyidina Muhammad Lebih lengkap dibanding bacaan sholawat yang pertama dan sedikit ada perbedaan arti dengan sholawat yang kedua dan ketiga, yang mana sholawat ini hanya di tujukan kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya saja. Berikut ini tulisan arab, latin dan artinya Tulisan Arab اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍLatin “Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad wa ala alihi Sayyidina Muhammad”Artinya “Ya Allah semoga rahmat senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad dan juga kepada keluarga Nabi Muhammad”. Fadhilah dan Faedah Sholawat Nabi Selain kita sudah melakukan perintah untuk bersholawat kepada Nabi Muhammad SWT seperti yang telah tertulis di dalam Al-qur’an Surat 33, Al Ahzab ayat 56, kita juga tentunya akan mendapat keutamaan atau fadhilah dari sholawat yang kita baca itu sendiri. Untuk lebih jelasnya kalian bisa lihat hadist berikut ini Diriwayatkan dari Anas bin Malik RA, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah bersabda مَنْ صَلَّى عَلَىَّ صَلاَةً وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ وَحُطَّتْ عَنْهُ عَشْرُ خَطِيئَاتٍ وَرُفِعَتْ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ“Barangsiapa bersholawat kepadaku satu kali, niscaya Allah bersholawat kepadanya sepuluh sholawat, menghapus darinya sepuluh dosa dan mengangkat derajatnya sepuluh derajat.” HR. An Nasa’i. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam juga pernah menegaskan bahawasannya beliau akan memberi syafaat kepada umatnya yang senantisa memperbanyak bersholawat kepadanya, sebagaimana tercantum di dalam hadist di bawah ini أَوْلَى النَّاسِ بِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً“Orang yang paling berhak mendapatkan syafa’atku di hari kiamat adalah orang yang paling banyak bersholawat kepadaku” HR. Tirmidzi. Sebenarnya masih banyak keutaman bersholawat kepada Nabi Muhammad Sholallahu A’layhi Wassalam, maka dari kita bersama-sama memperbanyak membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga ahlul bait dan juga kepada para sahabatnya. Nah, itulah penjelasan kami mengenai Tulisan Arab Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad, tulisan latin dan artinya beserta keutamaan atau fadhilah membaca sholawat. Dibawah ini akan kami sediakan untuk Anda beberapa sholawat yang bisa anda baca Artikel Lainnya Tulisan Arab BismillahTulisan Arab Hasbunallah Wanikmal WakilTulisan Arab Innalillahi Wa Innalillahi Rooji’unTulisan Arab Kullu Nafsin Dzaiqotul Maut Allahumma sholli wa sallim ala Sayyidina wa Maulana Muhammadin Adada ma fi’ilmillahi sholatan Daimatan bidawami mulkillahi. Selasa, 9 Februari 2021 1931 Sholawat Allahumma Sholli Wa Sallim 'Ala Sayyidina Wa Maulana Muhammadin Penulis Pipit Maulidiya Editor Iksan Fauzi - Berikut lirik sholawat Nabi Allahumma sholli wa sallim ala Sayyidina wa Maulana Muhammadin. Terdapat tulisan Arab, latin dan terjemahan sehingga mudah dibaca. اَللّهُمَ صَلّ وَسَلّمْ عَلَى Allahumma sholli wa sallim ala سَيّدِنَا وَمَوْلَنَا مُحَمَّدٍ ....Sayyidina wa Maulana Muhammadin عَدَدَامَا فِى عِلْمِ اللّهِ صَلَاةًAdada ma fi’ilmillahi sholatan دائِمَةًَ بِدَوَامِ مُلْكِ اللّهDaimatan bidawami mulkillahi Artinya "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Junjungan kami, Nabi Muhammad SAW. Sebanyak bilangan yang ada dalam pengetahuan Allah, dengan limpahan rahmat yang abadi Selama keabadian kerajaan Allah".

allahumma syattit syamlahum tulisan arab