Halini tak lepas dari permasalahan yang dihadapi, yaitu rendahnya harga jual ayam hidup (live bird) di tingkat peternak yang berkisar Rp14.000–Rp16.000 per kg, bahkan dibeberapa tempat sudah turun di angka Rp12.000 per kg, sehingga berdampak pada kerugian yang hebat. Adapun harga pokok produksi (HPP) berkisar Rp19.000 per kg.
Kamiakan membranding Desa Taman menjadi desa ternak. Ini bahkan telah dituangkan dalam Musdes Desa Taman,” ujarnya, Rabu (26/8/2020). Saat ini ternak yang paling banyak dipelihara adalah ayam petelur dan ayam pedaging. Masyarakat banyak menjadi peternak ayam lantaran dianggap perputaran ekonominya lebih cepat daripada ternak babi dan sapi.
450* 1,5 kg * 18.500 = Rp. 12.487.500 Maka modal jual kita 450 * 1,5 kg * 33.000 = Rp. 22.275.000 Jd keuntungan bisnis ayam potong kita adalah Rp. 9.787.500 ini asumsi jika kita membeli langsung dari kantor kemitraan dan menjualnya langsung di pasaran. Bisnis Usaha Ayam Potong Menjadi Peternak
Pastikanpeternakan Anda sukses dengan membuat sebuah rencana bisnis. Rencana ini harus meliputi: [3] Pengeluaran: Ini adalah biaya yang dibutuhkan untuk membeli berbagai macam peralatan, pakan ayam, kandang, dan ayam. Anda juga perlu menyiapkan dana untuk mengasuransikan peternakan, serta membayar upah pekerja yang membantu Anda mengurus
PeluangBisnis Ayam Potong Keliling Hasilkan Uang Banyak Dan Cepat. Keuntungan dari berjualan ayam keliling tidak kalah menjanjikan dengan berternak ayam. Karena memang perputaran daging ayam sangat cepat & bayak diminati orang. Yang harus anda pahami jika mau mendalami bisnis jual ayam potong adalah sebagai berikut: Cari Mitra Peternak Ayam
Kalaudiperhatikan keuntungan bisnis jual ayam potong eceran lebih banyak dibandingkan dengan jualan satuan. Nah untuk anda yang sedang melirik bisnis eceran ayam potong jangan ragu untuk memulai karena bisnis ini memiliki banyak keuntungan. Setidaknya ada 4 keuntungan bisnis ayam potong, berikut ulasannya 1. Prosesnya Simpel
Totalyang dibutuhkan untuk sekitar 500 ekor sekitar Rp. 4.290.000. Jadi, jika ingin beternak sebanyak 1000 ekor kita bisa menjumlahkannya melalui hasil biaya untuk 500 ekor yaitu Rp. 4.290.000 dikalikan 2 hasilnya adalah Rp. 8.580.000. Hitungan kasar ini berdasarkan data yang dikumpulkan tahun 2020.
ZDu2W. Jika kamu berencana merintis turunan usaha peternakan, bisnis ayam potong bisa jadi salah satu peluang bagus. Ada banyak restoran atau warung makan yang menjadikan ayam sebagai menu utama. Ini peluangmu untuk mendirikan bisnis ayam potong. Ada banyak jenis ayam. Sejumlah ras ayam cocok menjadi ayam petelur, sebagian lain cocok untuk dijadikan ayam potong. Melansir dari The Spruce, ayam yang dipelihara untuk diambil dagingnya, disebut sebagai broiler atau ayam pedaging. Jenis ayam ini siap untuk disembelih setelah berumur sekitar delapan minggu. Ayam pedaging memiliki tingkat pertumbuhan yang lebih cepat. Namun ia membutuhkan lebih banyak makanan kaya protein dengan lemak yang cukup, sehingga harga pakannya bisa sangat mahal. Namun modal yang dikeluarkan untuk bisnis ayam potong sepadan dengan hasilnya. Ketimbang memelihara ayam petelur, menjual ayam potong bisa memberikan pengembalian yang signifikan. Baca Juga 10 Ide Usaha yang Cocok untuk Pemula di Pedesaan Langkah Memulai Bisnis Ayam Potong Foto dua ayam potong. Sumber Bagi kamu yang hendak memulai bisnis ayam potong, ada sejumlah hal yang perlu kamu persiapkan. Kamu juga perlu mengetahu langkah-langkah memulai bisnis ini. Sama seperti bisnis lainnya, bisnis ayam potong juga perlu dimulai dengan perencanaan yang baik. Kamu harus mengukur seberapa layak bisnismu dan bagaimana perihal keberlanjutannya. Pertimbangkan pula kekuatan modalmu. Hitung pula ukuran pasar yang menjadi targetmu, sehingga bisa menentukan berapa banyak ayam pedaging yang akan kamu pelihara. Setelah ayam pedagingmu tumbuh dengan baik dan sudah siap dipotong, masih ada pekerjaan tambahan. Kamu perlu memikirkan soal strategi pemasaran dan penyaluran ayam potong ke bisnis-bisnis yang memerlukannya. Berikut ini sejumlah langkah yang perlu kamu lakukan untuk memulai bisnis ayam potong. 1. Buat Perhitungan Ini harus masuk dalam perencanaan bisnis ayam potong milikmu. Hitung berapa modalmu. Dari situ, kamu bisa menentukan berapa ayam pedaging yang akan kamu pelihara. Kemudian berapa luasan kandang yang dibutuhkan. Ingat, usia hingga ayam pedaging siap untuk dipotong, yaitu delapan minggu. Perhitungkan berapa banyak pakan yang dibutuhkan untuk delapan minggu dan biaya operasional lainnya. 2. Siapkan Kandang Ayam Setelah membuat perhitungan bisnis yang akurat, kamu sudah bisa lanjut ke tahap pembangunan kandang ayam. Membangun kandang ayam juga tidak bisa sembarangan. Kamu perlu memperhatikan kelengkapan kandang juga, seperti alat penyedia pakan, air, ventilasi, kandang isolasi, pencahayaan, sistem pembuangan limbah dan lain-lain. 3. Beli Anak Ayam Langkah memulai bisnis ayam potong selanjutnya, yaitu mendapatkan anak ayam untuk pembesaran selama delapan minggu. Kamu bisa mendapatkan anak ayam dari pusat pembibitan ayam pedaging. Untuk mendapatkannya, kamu perlu survei apakah ada bisnis tersebut di dekat wilayahmu. 4. Besarkan Anak Ayam Saat sudah mendapatkan anak ayam, tantanganmu dimulai dari sini. Tidak semua anak ayam yang kamu beli akan bertahan sampai dewasa. Akan ada beberapa yang tidak bertahan dan kamu harus mencatat semua penyusutan. Penyusutan minim wajar terjadi, tetapi jika jumlahnya cukup besar, berarti ada yang salah. Bisa jadi ayammu terkena penyakit atau desain kandangmu kurang bagus, sehingga ayam-ayammu ada yang mati karena kekurangan oksigen. Belum lagi kamu harus menjaga kualitas pakan dan air yang dikonsumsi ayam-ayammu. Baca Juga 5 Tips Memulai Bisnis Ayam Petelur, Banyak Untungnya! 5. Lakukan Pemotongan Ayam Jika ayam-ayammu waktunya sudah ideal untuk disembelih, kamu bisa memprosesnya. Tentunya lokasinya harus cukup jauh dari kandang. Penyembelihan ayam juga ada caranya tersendiri. Jika kamu mempertimbangkan aspek kehalalan, kamu perlu mengikuti tata cara penyembelihan yang diatur sesuai syariat Islam. Kamu perlu menyediakan ruang dan alat-alat yang dibutuhkan untuk penyembelihan ayam. Keberadaan alat pendingin juga penting untuk menjaga ayam potong tetap segar. Jika kamu tidak ingin melakukan penyembelihan sendiri, kamu bisa bekerja sama dengan rumah jagal atau rumah potong ayam. 6. Pasarkan Bisnismu Sambil menunggu semua anak ayammu besar dan siap dipotong, kamu bisa lakukan pemasaran bisnismu. Bahkan kamu perlu mulai melakukan prospek sejak jauh-jauh hari. Hal ini agar kamu sudah memiliki calon pembeli potensial saat ayam-ayammu sudah siap dipotong. Kamu bisa menawarkannya kepada bisnis, pedagang pasar, atau menjualnya langsung ke tangan konsumen. Bisnis-bisnis yang dimaksud, yaitu restoran atau warung makan yang membutuhkan pasokan ayam potong dalam jumlah banyak. 7. Kembangkan Bisnismu Ketika kamu sudah berhasil membesarkan ayam kemudian menjualnya, hal selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah mengulangnya. Beli anak ayam lagi, besarkan, jual. Pada tahap ini, kamu sudah harus memiliki sejumlah pelanggan tetap yang akan menampung ayammu secara berkala. Namun, kamu tentunya tidak ingin mendapat penghasilan setiap delapan minggu sekali saja. Putarlah profit yang kamu dapat dari penjualan pertamamu sebagai modal pengembangan bisnis. Kamu bisa membuat kandang baru dan tentunya pegawai untuk membantumu mengurus ayam. Buatlah jarak pembelian anak ayam untuk masing-masing kandang, sehingga kamu bisa melakukan penjualan secara berkala dengan jarak waktu yang tidak terlalu jauh. Baca Juga Ingin Mulai Bisnis Rice Bowl Rumahan? Begini Caranya Peluang Usaha Bisnis Ayam Potong Foto ayam panggang satu ekor. Sumber Bisnis ayam potong merupakan yang paling top di ranah peternakan unggas. Meski banyak yang masuk di bidang usaha ini, pasar untuk bisnis ayam potong tidak akan ada habisnya. Ada banyak pilihan ceruk yang tersedia, itulah sebabnya permintaan pasar selalu ada. Selain itu, bisnis ayam potong merupakan bisnis yang paling sukses di Asia. Bisnis ayam potong dapat dimulai dari skala kecil hingga menengah. Jadi, jangan takut kamu harus memulai dengan modal yang sangat besar. Pasar cenderung terjamin untuk bisnis ayam potong dengan permintaan yang selalu tinggi. Artinya, jika terjadi kegagalan, kemungkinan besar karena perencanaan dan pemasaran yang butuk. Pada bisnis ayam potong, kamu juga bisa memilih untuk tidak memiliki peternakan ayam pedaging. Kamu bisa fokus pada pemotongannya saja untuk kemudian didistribusikan kepada bisnis-bisnis yang membutuhkan pasokan ayam potong. Kamu bisa saja hanya mendirikan rumah potong ayam, kemudian mengurus distribusinya. Untuk pasokan ayam, kamu bisa membelinya dari peternakan ayam pedaging. Baca Juga 5 Tips Memulai Bisnis Ayam Geprek, Dijamin Laris! Tips Bisnis Ayam Potong Foto fillet dada ayam. Sumber Kini kamu sudah tahu langkah memulai dan peluang bisnis ayam potong. Selanjutnya, kamu perlu tahu tips berbisnisnya agar dapat menjalankan bisnismu dengan baik. Berikut ini sejumlah tips bisnis ayam potong dari Livestocking yang dapat kamu ikuti. 1. Perkenalkan Diri kepada Prospek Sebelum mulai membesarkan ayam, kamu perlu survei pasar dan mengetahui seberapa besar permintaannya. Perkenalkan diri kepada pembeli potensial, terutama kepada pemilik bisnis dan pedagang terkait. Dapatkan detail kontak mereka dan pastikan pula kamu memberi tahu mereka bahwa kamu akan segera menjualnya kepada mereka. Tanyakan pula jumlah yang dapat mereka beli darimu sebagai catatan. 2. Targetkan Hari Perayaan Menjelang hari raya tertentu, permintaan akan ayam potong turut meningkat. Misalnya pada Hari Raya Idulfitri, Natal, Tahun Baru, dan event-event lainnya. Kamu harus menjadwalkan produksi dengan baik, sehingga bisa memenuhi permintaan yang meningkat di bulan-bulan tertentu. 3. Manfaatkan Kekuatan Jaringan Buatlah atau bergabung dengan komunitas bisnis peternakan ayam. Manfaatkan kesempatan ini untuk membangun koneksi dengan pebisnis lainnya. Pada saat-saat tertentu, ketika rekan pebisnismu tidak dapat memenuhi kebutuhan pelanggan, mereka bisa meminta pertolonganmu. Begitu juga sebaliknya. Keuntungan lain dari komunitas jejaring ini, yaitu kamu dapat menyepakati harga pasar dan terlibat dalam penjualan kolektif. Baca Juga Tips Sukses Bisnis Ternak yang Perlu Kamu Ketahui 4. Pasarkan Bisnismu Melalui Media Sosial Media sosial selalu bisa menjadi platform yang bagus bagi bisnis apa pun untuk berpromosi. Maka, pasarkan bisnis ayam potong milikmu melalui media sosial. Manfaatkan platform semacam Facebook, Twitter, dan Instagram. Situs-situ ini merupakan platform yang bagus untuk mengiklankan bisnismu dan membawa lebih banyak pelanggan. 5. Hindari Produksi Berlebih Hal yang paling penting dari bisnis ayam potong, yaitu kamu tidak boleh memproduksi lebih dari yang diminta pasar. Inilah pentingnya melakukan survei pasar. Menjual ayam potong harus tepat waktu. Setelah delapan minggu, ayam siap dipotong dan harus siap dijual juga. Jika tidak ada yang membelinya, biaya produksimu akan terus meningkat. Hal ini karena kamu tetap harus memberi makan ayam selama mereka belum dipotong. Demikian seluk-beluk mengenai bisnis ayam potong. Semoga bisa menambah referensimu dalam merintis bisnis ayam potong.
Bisnis ternak ayam potong merupakan salah satu bisnis ternak yang cukup memiliki prospek kedepan yang cerah. Hampir setiap harinya permintaan pasar akan daging ayam sangatlah tinggi dan selalu stabil, maka dari itu bisnis ternak ayam potong bisa dibilang cukup menjanjikan. Keuntungan yang akan Anda dapatkan juga cukup cerah karena selain permintaan pasar yang cukup tinggi, tetapi juga rata-rata harga ayam potong per kilonya sebesar Rp Baca Juga Contoh Peluang Usaha di Desa Yang Bisa Diikuti Untuk Anda yang ingin menjalankan bisnis ternak ayam potong skala menengah tentunya membutuhkan modal yang tidak sedikit jumlahnya. Salah satu modal utama adalah penyediaan tempat dan pangan, serta perawatan ayam-ayam ternak tersebut. Pemilihan lokasi ternak ayam potong juga harus jauh dari keramaian untuk menghindari ayam-ayam ternak menjadi stres. Hal ini juga untuk menghindari bau yang dihasilkan dari kandang ayam ke perumahan warga. Tips Ternak Ayam Potong Jika Anda ingin memulai bisnis ternak ayam potong, ada beberapa hal yang harus Anda persiapkan selain modal uang. Berikut adalah tips ternak ayam potong untuk Anda. Pilih lokasi kandang yang jauh dari pemukiman agar tidak diprotes warga karena bau kotoran yang menyengat dan juga menyebabkan ayam-ayam menjadi stres, radius 750m. Siapkan kandang yang ideal dan sesuai dengan kecukupan cahaya matahari serta sirkulasi udara bagi ternak anda. Pastikan suhu udara cukup stabil dan tidak berubah secara drastis pada kondisi tertentu, contohnya ketika malam datang suhu menjadi terlalu rendah. Beberapa hal lainnya yang harus diperhatikan, seperti ketersediaan sumber daya air dan juga listrik. Berikan pakan secara teratur dan selalu jaga kebersihan kandang serta lingkungan sekitarnya dengan baik, agar sirkulasi udara tetap sehat untuk ternak anda. Jangan lupa melakukan vaksinasi sebanyak 3 kali secara berkala, yaitu tepat pada hari ke-7, hari ke-14, dan hari ke-21. Jangan lupa juga untuk memberikan antibiotik dan vitamin tepat pada waktunya sebanyak 3 kali secara berkala, yakni tepat pada hari ke-7, hari ke-14, dan hari ke-21. Mengambil ayam dari kandangnya untuk dipanen membutuhkan trik tertentu. Lakukan panen ayam ini dengan sistematis dan bertahap, karena penangkapan ayam secara serentak malah akan membuat ayam menjadi lemas dan stres. Mendekati musim harga naik, Anda bisa menyiasatinya dengan menambah produksi 1 periode sebelumnya. Misalnya saat mau hari raya idul fitri, natal,tahun baru atau hari-hari besar lainnya. Jalin kerja sama dengan perusahaan besar karena lebih aman dalam hal suplai bibit dan harga jual karena sudah ditetapkan sebelumnya. Setelah Anda memahami bagaimana untuk mengurus ternak ayam potong dan ingin menjalankannya. Anda juga harus memahami resiko-resiko yang akan terjadi apabila Anda ingin menjalankan bisnis ternak ayam potong, sehingga Anda bisa meminimalisir permasalahan tersebut. Berikut adalah beberapa resiko yang mungkin akan Anda hadapi ketika menjalankan bisnis ternak ayam potong Baca Juga Jenis Pekerjaan Untuk Mahasiswa yang Gampang Dilakukan Banyak pesaingnya. Baik itu skala kecil rumahan, skala sedang dengan ribuan ekor, dan besar dengan puluhan sampai ratusan ribu ekor. Area kandang ayam terkenal dengan baunya yang menyengat. Mudah terkena penyakit jika kebersihan dan kesehatannya tidak terjaga. Harganya naik turun. Ternak ayam potong atau broiler tidak semudah memelihara ayam kampung, karena jenis ayam potong mudah mengalami stres dan mati mendadak. Oleh karena itu, Anda harus memeliharanya dengan penuh perhatian dan perawatan yang maksimal. Selama 2 minggu pertama, Anda harus memperhatikan bibit ayam dengan seksama, Anda harus memastikan apakah ayam-ayam tersebut merasa nyaman di dalam kandang atau tidak. Masa ini merupakan masa adaptasi dengan lingkungan yang baru bagi ayam tersebut. Jika terlihat tidak nyaman, Anda harus mencari solusi dengan cara memindahkan ke kandang yang lain. Baca Juga Manfaat Gaya Hidup Minimalis Untuk Finansial Masa Depan Selain itu, Anda juga harus memahami harga pasar ketika anda memulai bisnis ternak ayam potong. Pemahaman harga pasar bertujuan untuk menentukan harga jual daging ternak ayam potong nantinya, sehingga Anda dapat bersaing di pasaran. Jangan sampai Anda mematok harga yang terlalu tinggi dan membuat calon pembeli kabur hanya untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Namun, jangan juga menjual ayam terlalu rendah karena Anda bisa rugi dan bisa juga dijauhi oleh pesaing bisnis yang lainnya. Analisis modal untuk ternak ayam potong Menjalankan bisnis ternak ayam potong pastinya perlu modal yang tidak sedikit seperti yang sudah dikatakan sebelumnya. Berikut adalah analisis bisnis untuk ternak ayam potong skala kecil-menengah. Dalam hal ini, kita akan asumsikan bibit yang akan digunakan sebanyak 500 bibit dengan sewa pemakaian lahan seluas 100 m2. Investasi awal untuk ternak ayam potong Berikut adalah rincian modal awal yang dibutuhkan Sewa lahan 100 m2 Rp Kandang ternak Rp Peralatan makan dan minum Rp Peralatan lainnya Rp Sehingga total modal awal yang harus anda persiapkan untuk ternak ayam potong adalah Rp Biaya tersebut belum termasuk biaya operasional dan bibit. Biaya Operasional 500 Bibit Ayam Rp 12 Karung Pakan Rp Obat dan Vaksin Rp Listrik Rp Penyusutan Rp 2 Karyawan Rp Sehingga total biaya operasional yang harus Anda persiapkan untuk ternak ayam potong adalah Rp Jika dijumlahkan total keseluruhan maka Rp + Rp = Rp Pendapatan Yang perlu Anda cari tahu adalah berapa bobot dan usia layak panen ayam. Ternak ayam potong dapat dipanen ketika beratnya sudah mencapai 1,5 kg. Bobot tersebut rata-rata tercapai ketika usianya sudah berumur 30-35 hari. Dengan data tersebut, maka estimasi pendapatan yang akan Anda dapatkan adalah 500 ekor Ayam x 1,5kg x Rp = Rp Laba yang akan diperoleh adalah Rp – Rp = Rp Jika dirata-rata selama setahun, maka omset yang akan Anda dapatkan sekitar Rp 150 juta – Rp 180 juta. Laba yang diperoleh selama setahun senilai Rp 70 juta – Rp 90 juta. Baca Juga Begini Cara Investasi Reksadana Yang 'Cuan' Jika usaha ternak ayam potong Anda sudah berjalan dan ingin dikembangkan menjadi lebih besar, Anda dapat mengajukan Pembiayaan Modal Kerja untuk tambahan modal. CIMB Niaga memiliki produk Pembiayaan Modal Kerja dimana Anda akan mendapatkan pembiayaan selama 12 bulan dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan Anda. Untuk informasi lebih lanjut Anda bisa klik di sini!
Usaha jualan ayam potong keliling merupakan salah satu ide bisnis potensial yang patut untuk dicoba. Disebut potensial, karena ayam potong memiliki tingkat permintaan yang tinggi di pasaran. Wajar sih, karena ayam potong memiliki harga jual yang jauh lebih murah dibandingkan dengan ayam kampung. Bagi Anda yang saat ini lagi kebingungan mencari ide usaha yang potensial dan mudah dijalankan, maka berjualan ayam potong secara berkeliling merupakan salah satu pilihan yang tepat. Apalagi, modal untuk memulainya tidak begitu besar. Oleh karena itu, pada postingan kali ini saya akan membagikan informasi mengenai keunggulan usaha jualan ayam potong keliling dan tips menjalankannya. Untuk lebih jelasnya, simak detail ulasannya pada kelanjutan artikel di bawah ini. Keunggulan Usaha Jual Ayam Potong Keliling1. Modal Awal yang Dibutuhkan Tidak Besar2. Potensi Terjualnya Sangat BesarMasyarakat Suka Konsumsi AyamBanyaknya Orang Berjualan Menu AyamDitawarkan Secara Berkeliling3. Ayam Potong Bisa Tersimpan dalam Waktu Lama4. Keuntungan BerlipatTips Sukses Usaha Jualan Ayam Potong Keliling1. Pastikan Ayam Potong yang Dijual Masih Harga yang Wajar3. Jual dalam Beberapa Variasi4. Terapkan Sistem Delivery Order Keunggulan Usaha Jual Ayam Potong Keliling Mengapa sangat dianjurkan untuk memulai usaha berjualan ayam potong keliling? Jawabannya karena keunggulan yang dimiliki oleh usaha yang satu ini. Jika Anda penasaran ingin mengetahuinya, simak saja beberapa detail ulasan kali ini. 1. Modal Awal yang Dibutuhkan Tidak Besar Salah satu kendala klasik yang seringkali menjadikan seseorang tidak bisa menjalankan usaha yang diinginkannya yaitu modal awal yang dibutuhkan sangat besar. Akhirnya, rencana usaha hanya tinggal rencan belaka dan tidak pernah berjalan. Berbeda halnya jika Anda menjalankan usaha berjualan ayam potong keliling. Modal awal yang dibutuhkan tidak terlalu besar. Tentunya dengan catatan, Anda sudah memiliki kendaraan yang akan dijadikan sebagai transportasi untuk berkeliling. Jika sudah memiliki kendaraan, maka modal paling banyak yang butuh dipersiapkan hanyalah dana untuk membeli ayam potong. Cukup dengan modal awal sebesar 1 juta rupiah, Anda sudah bisa memulai usaha tersebut. 2. Potensi Terjualnya Sangat Besar Setiap orang yang berjualan pasti menginginkan tingkat pembelian konsumen yang tinggi. Itulah sebabnya mengapa perlu melakukan riset terlebih dahulu terkait dengan item atau barang jualan yang potensi terjualnya lebih tinggi. Hal inilah yang akan Anda rasakan ketika menjalankan usaha jualan ayam potong keliling. Potensi terjualnya sangat tinggi ditinjau dari beberapa sisi, yaitu Masyarakat Suka Konsumsi Ayam Bukan hal yang asing lagi kalau ayam termasuk salah satu jenis bahan makanan yang disukai masyarakat. Tidak heran jika saat ini semakin banyak bermunculan jenis-jenis menu yang bahan utamanya adalah ayam. Bahkan, sebagian orang lebih senang menjadikan ayam sebagai salah satu lauk utama dibandingkan ikan, daging, atau yang lainnya. Oleh karena itu, orang-orang yang seperti ini memiliki tingkat pembelian ayam yang tinggi. Banyaknya Orang Berjualan Menu Ayam Ini juga merupakan salah satu alasan utama mengapa usaha berjualan ayam bakar memiliki potensi penjualan yang sangat tinggi. Tidak heran jika saat ini kita bisa melihat rata-rata orang yang berjualan di warung, rumah makan, catering dan sebagainya menjadikan menu ayam sebagai salah satu sajian utamanya. Ditawarkan Secara Berkeliling Tidak bisa dipungkiri kalau berjualan ayam potong dengan menawarkannya secara berkeliling memiliki potensi terjual yang lebih besar dibandingkan berjualan di toko atau warung yang bentuknya menunggu pembeli datang. Tentu saja metode berjualan ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tapi jika kita berbicara terkait dengan potensi terjualnya, tentu berjualan dengan berkeliling lebih berpotensi cepat terjual. Pasalnya, Anda selaku penjual mendatangi langsung calon pembeli di rumah-rumah mereka. 3. Ayam Potong Bisa Tersimpan dalam Waktu Lama Ayam potong yang tersimpan dengan baik di freezer atau tempat penyimpanan khusus bisa bertahan dalam waktu yang lumayan lama dibandingkan jualan lainnya seperti sayur, ikan, cumi-cumi, dan semisalnya. Dengan begitu, ayam yang tidak laku terjual bisa tersimpan dalam beberapa waktu untuk dijual kembali. Hal ini tentu merupakan keuntungan tersendiri yang bisa Anda dapatkan dari usaha jualan ayam potong keliling. Sebab potensi terbuangnya ayam tersebut akibat busuk jauh lebih kecil, sehingga Anda tidak mudah untuk menderita kerugian dari sisi ini. 4. Keuntungan Berlipat Siapa yang tidak mau mendapatkan keuntungan berlipat dalam satu item jualan? Tentu semua penjual mau bukan? Nah, keuntungan berlipat bisa Anda dapatkan dari berjualan ayam potong keliling. Loh kok bisa seperti itu? Perlu diketahui bahwa hitungan satu ekor ayam potong yang dijual tidak termasuk kepala dan kaki ayam tersebut. Hal ini tentu sangat menguntungkan, karena Anda selaku penjual bisa menjualnya kembali dengan harga tersendiri. Dengan begitu, dalam satu item jualan Anda bisa mendapatkan keuntungan yang berlipat. Tips Sukses Usaha Jualan Ayam Potong Keliling Setelah mengetahui keunggulan yang bisa Anda dapatkan dari usaha berjualan ayam potong keliling, maka yang tidak kalah penting adalah bagaimana bisa meraih kesuksesan dalam usaha tersebut. Adakah tips-tips yang perlu dijalankan? Jawabannya tentu saja ada. Jika Anda penasaran ingin mengetahui apa sajakah tips-tips yang perlu dijalankan agar usaha ayam potong keliling yang Anda jalankan bisa meraih keberhasilan, pastikan Anda membaca detail ulasannya di bawah ini. 1. Pastikan Ayam Potong yang Dijual Masih Segar Setiap pembeli pasti menginginkan ayam potong yang masih segar untuk dikonsumsi. Oleh karena itu, pastikan Anda hanya menawarkan ayam potong yang masih segar. Untuk itu, sebaiknya Anda membeli ayam langsung dari pemotongan ayam. Dengan begitu, Anda bisa memastikan ayam tersebut memang masih segar atau tidak. Jika masih ada ayam jualan Anda yang tersisa dan tersimpan di freezer atau tempat peyimpanan khusus, maka jangan memaksakan untuk menjualnya kembali jika sudah lama tersimpan. Tidak apa-apa menderita sedikit kerugian, yang penting langganan Anda percaya dengan kualitas dan kesegaran ayam yang Anda tawarkan. Harga yang Wajar Berikanlah harga yang wajar kepada calon pembeli maupun langganan Anda. Biarlah untung sedikit, asal mereka bisa menjadi pelanggan setia. Daripada Anda memaksakan memberikan harga yang tinggi karena ingin mendapatkan keuntungan besar, yang ujung-ujungnya ayam tersebut tidak laku dan tersimpan dalam waktu lama, bahkan terbuang karena busuk. Meskipun keuntungan yang Anda dapatkan tergolong kecil untuk penjualan per ekornya, tetap saja keuntungan yang Anda dapatkan menjadi besar jika ayam potong tersebut terjual dalam jumlah banyak. 3. Jual dalam Beberapa Variasi Perlu dipahami bahwa kebutuhan setiap orang terhadap ayam potong berbeda-beda. Ada yang membutuhkan satu ekor utuh ayam potong, dan ada pula yang hanya tertarik untuk membeli bagian-bagian tertentu. Oleh karena itu, Anda mesti menjual ayam potong tersebut dalam beberapa variasi. Jangan kaku dan terpaku pada penjualan per satu ekor ayam saja. Jika ada calon pembeli yang hanya ingin membeli bagian-bagian tertentu saja, maka upayakan untuk tetap dilayani dan diberikan harga yang sesuai. 4. Terapkan Sistem Delivery Order Di zaman digital saat ini, banyak orang yang mulai malas untuk berbelanja keluar rumah. Mereka lebih senang berbelanja secara online atau sistem delivery order. Oleh karena itu, sebaiknya Anda juga menerapkan sistem delivery order pada usaha jualan ayam potong keliling yang Anda jalankan. Dengan begitu, potensi terjualnya ayam potong tersebut akan semakin besar. Anda bisa meletakkan nomor whatsapp di kendaraan anda sehingga calon pembeli anda bisa menghubungi anda melalui whatsapp maupun telepon.
Supplier Ayam Potong – Meski jarang diperhatikan, ternyata salah satu bisnis yang memiliki prospek cerah dan cukup menjanjikan adalah sektor peternakan ayam. Kok bisa sektor peternakan ayam jadi bisnis dengan prospek bagus di masa depan? Pendeknya, hampir setiap hari permintaan pasar terhadap daging ayam cukup tinggi bahkan cenderung stabil. Kalo kamu ga percaya, coba cek meja makan kamu! Pasti dalam satu minggu ada menu olahan yang bahan dasarnya daging ayam nya, kan? Alhasil, usaha ayam potong paling diuntungkan karena selera masyarakat yang cukup tinggi terhadap menu olahan ayam. Selain potensi cuan yang lumayan oke, lebih lanjut melalui bisnis ayam potong kita turut berkontribusi juga dalam menciptakan sinergi pangan di Indonesia. Daftar isi 1Apa itu Ayam Potong?Kenapa Harus Memilih Usaha Ayam Potong?Inilah Keuntungan Jual Ayam PotongBagaimana Perkembangan Usaha Ayam Potong?Langkah-langkah Memulai Usaha Menjadi Supplier Ayam Potong1. Memahami Kebutuhan Pasar2. Memilih Jenis Ayam yang Paling Banyak Dikonsumsi3. Mempersiapkan Modal Pendanaan Awal4. Membuat Tempat Pengembangan Usaha Menjadi Supplier Ayam Potong Apa itu Ayam Potong? Istilah ayam potong terdengar belum jelas asal-usulnya, sementara itu ayam potong juga disebut sebagai ayam broiler. Ayam broiler sendiri merupakan ayam ras yang mampu tumbuh cepat sehingga dapat menghasilkan daging dalam waktu relatif singkat 5-7 minggu. Kenapa Harus Memilih Usaha Ayam Potong? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, ada yang harus kamu ketahui dulu nih terkait usaha ayam potong. Biasanya, usaha ayam potong rumahan menggunakan jenis ayam ras pedaging broiler karena memiliki daya produktivitas tinggi, terutama dalam menghasilkan banyaknya ton daging. Apalagi, fakta di lapangan menunjukan bahwa konsumsi masyarakat terhadap daging ayam semakin meningkat dari tahun ke tahun. Sejalan dengan pertumbuhan jumlah penduduk yang terus naik, kualitas hidup penduduk yang juga meningkat membuat masyarakat semakin sadar pentingnya memenuhi asupan gizi protein hewani melalui konsumsi makanan olahan daging ayam. Inilah Keuntungan Jual Ayam Potong Coba sekarang kamu bayangin. Dalam keadaan jumlah konsumsi yang terus meningkat, harga cenderung stabil di pasaran. Apalagi saat ini semakin banyak bisnis food & beverage yang menjadikan ayam sebagai menu utama produk mereka. Akhirnya, memberikan dampak berupa prospek cuan yang semakin jelas! Promo Evermos 20 November 2020 - 30 Juni 2023 Selain banyaknya jumlah permintaan di pasaran, faktor pertimbangan lainnya yakni waktu tunggu yang relatif cepat. Ayam ras pedaging hanya memerlukan waktu sekitar 5-8 minggu saja untuk memiliki rata-rata bobot 1,5 – 2,8 kg/ekor. Alhasil, dalam waktu yang relatif singkat dibandingkan ayam jenis lainnya, ayam broiler sudah dapat dijual, sehingga memberikan keuntungan terhadap cepatnya waktu perputaran modal. Dalam sekali panen untuk 1000 ekor ayam potong dapat mencapai hingga Rp 11,8 juta dalam waktu 2 bulan. Untung banget! Bagaimana Perkembangan Usaha Ayam Potong? Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, olahan daging ayam menjadi menu favorit banyak orang. Pertanyaan yang sering diajukan Mengapa harus menjadi supplier ayam potong? Sebagaimana kita tahu, bahwa ayam merupakan makanan yang banyak diminati karena itu, ini adalah kesempatan yang tepat bagi kita untuk mulai berbisnis ayam. Apa Kelebihan Bisnis menjadi supplier Ayam Potong? Sebagaimana kita tahu, bahwa ayam merupakan makanan yang banyak diminati karena itu, ini adalah kesempatan yang tepat bagi kita untuk mulai berbisnis ayam. Banyak restoran yang membutuhkan ayam sebagai bahan bakunya. Sehingga pangsa pasarnya bagus dan insyaallah tidak akan sepi. Apa saja tugas menjadi supplier ayam potong? Tugasnya ialah menjamin distribusi ayam potong ke para konsumen lancar. Selain itu, perlu juga untuk menjamin kualitas dan kehigienisan daging ayam yang akan dijual. Rasanya yang lezat, harganya yang terjangkau, serta tingginya kandungan protein dan vitamin membuat pangsa pasar usaha ayam potong sangat luas dan mencakup banyak orang. Berikut beberapa pangsa pasar dari usaha ternak ayam potong Semua individu yang menyukai daging ayam Pelaku usaha rumah makan yang menyediakan menu ayam Para pengusaha produk kuliner berbahan dasar daging ayam. Dalam mendirikan usaha ayam potong perlu loh untuk bermitra dengan banyak pihak untuk mendapatkan sumber broiler. Sumber broiler usaha ayam potong dapat berasal dari peternak mandiri, peternak kemitraan internal, hingga peternak kemitraan eksternal. Biasanya sumber perolehan broiler terbesar berasal dari perusahaan inti melalui kemitraan internal, karena hampir 90% peternak melakukan kemitraan dengan banyak perusahaan, dan hanya 10% yang merupakan peternak mandiri. Produk Rekomendasi Langkah-langkah Memulai Usaha Menjadi Supplier Ayam Potong Setelah mengetahui potensi dan pangsa pasar dari usaha ayam potong, selanjutnya adalah menentukan langkah strategis untuk meminimalisir kerugian dan memaksimalkan keuntungan. Berikut merupakan langkah-langkah memulai usaha potong ayam 1. Memahami Kebutuhan Pasar Permintaan pasar yang tinggi terhadap produk ayam menjadikan usaha ayam potong sebagai salah satu bisnis peternakan yang memberikan keuntungan paling menggiurkan. Kok bisa paling menguntungkan daripada jenis usaha ternak lainnya? Beberapa faktor yang membuat usaha ayam potong paling menguntungkan daripada usaha ternak lainnya, yakni Permintaan pasar terhadap produk ayam cenderung stabil Adanya sarana distribusi yang tersebar, mulai dari pasar tradisional, supermarket, pedagang sayur keliling, hingga warung pinggir jalan. Untuk memahami kebutuhan pasar sangat perlu untuk melakukan riset agar mengetahui jenis ayam yang menjadi konsumsi terbanyak konsumen sehingga dapat memperkirakan jumlah ton untuk yang akan dijual. Jika jumlah ayam yang dialokasikan ke pasar melebihi jumlah kebutuhan konsumen maka berpotensi menyebabkan kerugian bagi para peternak dan pelaku usaha ayam potong, karena stok yang tersedia lebih tinggi dari permintaan pasar. Kemungkinan terbesar menyebabkan produk ayam terbuang sia-sia. So, kita harus hati-hati banget nih saat melakukan riset pasar! 2. Memilih Jenis Ayam yang Paling Banyak Dikonsumsi Ayam broiler merupakan jenis ayam dengan jumlah konsumsi terbanyak di Indonesia. Harga yang tidak terlalu mahal serta proses pengembangan yang relatif singkat daripada jenis ayam kampung membuat ayam broiler menjadi primadona usaha ayam potong. Pengusaha atau peternak ayam potong broiler perlu untuk melakukan riset pasar agar mampu menjual dan memasarkan produk sesuai dengan jumlah kebutuhan pasar untuk memenuhi target penjualan dan mencegah kerugian. 3. Mempersiapkan Modal Pendanaan Awal Modal pendanaan awal adalah hal yang paling mendasar untuk memulai sebuah usaha ayam potong. Jumlah besar kecilnya modal sangat mempengaruhi alokasi biaya operasional dan jumlah bibit. Penting untuk mengetahui dan mencatat sumber pendanaan modal, misal modal pendanaan dari dana pribadi, dana hutang, atau dana bersama dengan rekan-rekan. Pencatatan dana mempermudah proses menghitung alokasi ketika memperoleh laba, apalagi jika modal berasal dari hutang, tentu laba akan terpakai untuk proses membayar hutang. Setelah menghitung alokasi dana baik itu modal ataupun laba, selanjutnya adalah menentukan Break Even Point BEP dari usaha ayam potong. Usahakan jangan menghabiskan modal sebelum ayam berhasil terjual. Break even point adalah titik saat pendapatan sama dengan modal yang keluar. Manfaat dari analisis break even point agar suatu usaha tidak mengalami kerugian. Melakukan analisis Break Even Point BEP sangat penting bagi manajemen suatu usaha. Dari analisis ini kita akan mengetahui hubungan antara modal yang keluar dengan perolehan laba. Khususnya mengenai informasi terkait jumlah penjualan minimum dan penurunan penjualan dari rencana yang diharapkan. Selain itu, di dalam alokasi modal perlu juga biaya untuk menggahi karyawan, pembelian pakan ayam, pembelian bibit ayam broiler, hingga pembelian mesin-mesin modern penunjang kehidupan kandang 4. Membuat Tempat Pengembangan Usaha Menjadi Supplier Ayam Potong Dalam usaha ayam potong, tempat budidaya bibit ayam menjadi pertimbangan dalam melakukan bisnis ayam potong. Lokasi dan Kondisi sekitar tempat budidaya memiliki dampak langsung pada kualitas daging ayam. Masih Berhubungan Dengan Supplier Terdapat aturan atau standar nasional yang mengatur tempat pengembangan usaha ayam potong. Salah satunya yakni SNI 01-6160-1999 yang mengatur syarat utama lokasi rumah potong ayam. Menurut SNI 01-6160-1999, syarat utama dari tempat pemotongan ayam terdekat diantaranya Jauh dari pemukiman padat dan pusat polusi Tidak melanggar aturan rencana detail tata ruang wilayah kota Tidak berlokasi di dekat industri kimia atau logam atau berada di daerah banjir Memiliki lahan yang cukup luas untuk pengembangan kegiatan operasionalnya. Keempat syarat harus terpenuhi sebelum membangun sebuah rumah potong ayam, jika salah satu syarat tidak terpenuhi, maka tidak mendapat izin operasional rumah potong ayam dari Kementerian Perdagangan. Semua persyaratan harus terpenuhi karena berkaitan erat untuk menghindari ayam menjadi stres di dalam kandang serta menghindari ayam dari kontaminasi polusi. Bakteri dan mikroorganisme dapat tumbuh subur pada ayam yang berada dalam kondisi stres, hal ini terjadi karena adanya perubahan kadar glikogen menjadi asam laktat sehingga membuat pH daging turun di angka 5-6 dan berpotensi dapat merusak kualitas daging. demikianlah ulasan mengenai menjadi supplier ayam potong. Bagi Anda yang ingin memulai usaha namun masih terkendala modal. Maka Anda bisa coba bergabung dengan Evermos. Anda bisa mencoba jadi reseller yang hebat bersama Evermos, hanya modal minim Anda sudah bisa mengakses seluruh produk yang terdapat di katalog Evermos. Penasaran bagaimana cara daftarnya? Simak berikut cara menjadi reseller yang mudah dan terpercaya di Evermos. Daftarkan diri dengan klik button hijau pada pojok bawah laman untuk lakukan pendaftaran atau bisa meminta kepada teman yang sudah terdaftar jadi reseller di Evermos. Masuk ke halaman pendaftaran, isilah data diri berupa nomor aktif, nama, kata sandi dan area domisili. Berikutnya centang pernyataan “Saya menyetujui Syarat dan Ketentuan sebagai Reseller Evermos”, bila Anda mendapatkan undangan dari teman Anda centang juga “Punya Kode Referall” dan masukkan beserta kode referralnya. Kemudian klik ” Lanjutkan Pendaftaran”. Anda akan mendapatkan kode verifikasi OTP melalui Whatsapp. Masukkan kode OTP berikut pada kolom “Masukkan Kode Verifikasi” dan klik “Verifikasi”. Selamat, Anda telah berhasil mendaftar sebagai Reseller Evermos dan dapat mengakses seluruh katalog serta fiturnya di website atau aplikasi Evermos. Akun yang Anda daftarkan merupakan akun Freemium atau akun gratis yang dapat bisa langsung untuk Anda gunakan untuk melakukan transaksi penjualan produk. Anda juga bisa mengubah status akun menjadi Reseller Premium sesuai keinginan untuk mendapatkan lebih banyak fasilitas dan panduan menjadi reseller. Demikian artikel mengenai cara menjadi reseller yang sukses, semoga informasi ini dapat membantu Anda. Sebarkan juga dengan membagikan link artikel berikut kepada kerabat, teman-teman, keluarga dan orang terdekat yang membutuhkannya. Untuk membaca informasi menarik lainnya mengenai panduan, silahkan kunjungi halaman artikel panduan berikut. Panduan Penting Lainnya Usaha Sampingan Peluang Usaha Dropship Bisnis Online Daftar Jadi Reseller Evermos
bisnis jual ayam potong keliling