Telepon Kaleng adalah alat komunikasi yang biasa digunakan pada masa dahulu, dengan menggunakan bunyi merambat untuk menghubungkan satu sama lainnya. Simak sejarah dan cara kerjanya di sini.
Contoh Alat Komunikasi Modern. Telegraph, telepon, televisi, radio, telepon genggam (handphone), faksmilli, pager, internet, dsb. Bahannya adalah 2 buah kaleng dan benang. Hubungkan kaleng dengan benang melalui lubang (buat suatu cara agar benang tidak lepas dari kaleng, misalnya benang dikaitkan dengan paper clip agar tak lepas dari lubang).
Kelebihan dan Kekurangan Telepon Kaleng. Setiap produk pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Begitu juga dengan telepon kaleng. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan menggunakan telepon kaleng: Kelebihan Telepon Kaleng. 1. Mudah dibuat dan murah. (💰) Telepon kaleng mudah dibuat dengan biaya yang cukup murah.
Pekerjaan ini bisa selesai kurang-lebih dalam lima menit, asalkan bahannya sudah siap. Berikut langkah-langkahnya: Hilangkan atap atau alas kaleng susu menggunakan pisau dan ulekan (atau pembuka kaleng lebih praktis) Buat satu lubang kecil di tengah-tengah atap/alas yang tersisa dengan paku.
Kelebihan Kaleng untuk Mengemas Makanan dan Minuman. Ada banyak kelebihan kaleng untuk bahan kemasan makanan dan minuman. Salah satunya adalah agar makanan bisa bertahan lebih lama tanpa membutuhkan pengawet bahan kimia. Selama kemasan kaleng tersebut tidak rusak, bocor, dan masih dalam kondisi tersegel rapat.
Telepon kaleng tidak hanya menjadi sebuah permainan unik yang masuk dalam permainan tradisional melainkan juga menjadi salah satu media transmisi suara jenis akustik (suara tanpa listrik). Yang dibutuhkan untuk komunikasi sederhana ini adalah dua kaleng yang terhubung dengan benang atau kawat dan media semacamnya.
uPZ2h.
kelebihan dan kekurangan telepon kaleng